Anak Muda & Rekonsiliasi
Menyembuhkan luka sejarah adalah kerja besar. Bukan sekadar kerja satu dua tahun, tetapi mungkin puluhan tahun. Betapa pun, sebuah langkah kecil tetap harus dimulai. Kompetisi menulis esai ini bertujuan supaya anak muda bisa menuangkan pandangan pribadinya terhadap tragedi 1965 dan memulai langkah kecil sebagai rintisan awal menuju kepada rekonsiliasi. Anak muda, dalam konteks ini, adalah pemegang kunci. Karena merekalah pemilik sesungguhnya masa depan bangsa ini, tempat cita-cita rekonsiliasi didedikasikan.
Tujuan
Mengajak anak muda membicarakan luka sejarah, khususnya tragedi 1965, bagaimana anak muda memandang persoalan ini dan bagaimana sebaiknya kita –sebagai bangsa— mengambil langkah ke depan.
Mengapa Esai?